Memaknai
Suatu Sisi Kehidupan Dari Sebuah Game
Assalamu'alaikum Wr Wb
salam hormatku selalu untuk segenap pembaca yg
budiman dan beriman, serta salam sayangku selalu untukmu semua keluargaku...
Manusia
pada masa sekarang ini telah hidup dimana segalanya serba canggih. Yang namanya
game sudah tidak asing lagi bagi
kita, baik dari kalangan anak-anak bahkan sampai orang dewasa. Apalagi sekarang
yang namanya Game Online telah
berkembang dengan pesatnya dibandingkan dengan Game offline. Segala yang
tercipta dari hasil karya manusia pasti ada nilai positif dan nilai negatifnya.
Segala dampak negative dari game
telah banyak dibahas dimedia manapun. Namun dapatkan saudara/i ku serta pembaca
yang budiman dan beriman memaknai apa arti sebuah game bagi kita?
Ini merupakan pengalaman saya
ketika bermain game Plants VS Zombie. Bagi
yang sudah pernah memainkannya pastilah sudah tahu. Terkesan seperti game yang
menyia-nyiakan banyak waktu karena tidak banyak pengetahuan didalamnya, terlebih
dengan adanya zombie yang tidaklah ada di dunia nyata. Saya merasa puas setelah
menamatkan semua game advanturenya. Namun, masih butuh banyak tambahan uang untuk
memperluas Zen garden. Cara terbanyak
mendapatkan uang dengan cara memainkan mini games, survival dan puzzlenya. Saya
makin penasaran sudah banyak mini games yang saya tamatkan. Level easy selesai, namun saya tidak sanggup melanjutkannya, sudah banyak waktu yang saya
gunakan untuk bermain game ini. Saya berhenti dan mungkin akan melanjutkannya
dilain hari.
Disinilah
semua hikmah itu saya dapat. Saya menyadari
ternyata game itu tidak mudah
dikuasai dengan cepat. Kalau hanya
menamatkan level easy sudah merasa
puas, itu tidak cukup. Masih ada level Hard
yang lebih sulit lagi dan susah untuk menamatkannya. Ini baru permainan buatan
manusia. Bagaimana dengan kehidupan kita. Manusia adalah pemain dari sebuah game yang diciptakan oleh ALLAH. Terkadang kita cepat sekali merasa puas dan
sombong karena telah merasa berhasil di dunia ini. Padahal Allah baru memandang
itu hanyalah level easy. Beribadahpun seperti itu. Kita mau pilih yang
mana mau yang EASY saja apa yang
lebih HARD. Layaknya bermain game, tidak cukup pahala yang bisa kita dapatkan untuk bisa memenuhi
garden amalan kita jika hanya bermain
pada level easy. Allah itu Maha Adil. Beliau menguji iman kita dengan level-level
yang berbeda. Maka berbahagialah bagi mereka yang telah mencapai level yang
lebih tinggi. Allah telah menyediakan tempat yang paling baik untuk mereka
yaitu Surga Firdaus.
Perjuangan
tidak berhenti disitu saja. Allah meninggikan derajat orang-orang beriman dan berilmu. Firman Allah
dalam QS Al-Mujaadilah ayat 11 :
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Orang
beriman harus senantiasa menuntut ilmu. Rasulullah pun menyeru hal itu. Beliau bersabda:
“Tuntutlah ilmu dari ayunan sampai liang
lahad”. Orang beriman tidak akan berhenti dalam pencariannya menuntut ilmu.
Banyak ilmu yang bertebaran di dunia ini. Tidak hanya sekedar pembelajaran di
sekolah. Mari kita telusuri bagaimana pembelajaran di sekolah.
Setiap
kompetensi dasar yang yang sudah dikuasai oleh siswa wajib diuji kembali degan
adanya beberapa ujian, yaitu ulangan harian, ulangan mid semester dan ulangan semester.
Untuk apa ujian itu diberikan? Allah menguji iman seseorang dalam beberapa
level, agar imannya bertambah. Begitu pula layaknya orang beriman, kita diuji dalam
beberapa bentuk ujian agar ilmu kita dapat bertambah dan tidak lekas hilang. Apakah
itu sulit? Memang agak sulit untuk dijalani, namun sangatlah mudah jika sudah
dipersiapkan dengan belajar dengan sungguh-sungguh. Layaknya game yang saya mainkan, apabila saya
tidak menelusuri sifat-sifat dari plants
dan zombienya maka saya tidak bisa menamatkan
game tersebut.
Namun
tak jarang dari kita yang selalu melakukan kecurangan seperti mencontek. Tahukah
kalian seperti apa orang mencontek itu? mari saya jelaskan melalui game yang saya mainkan. Dalam dunia game adanya yang dinamakan dengan program
cheat. Para pembuatnya disebut cheater atau dalam dunia teknologi orang
ini disebut dengan HACKER.
Saya
mengibaratkan orang yang mencontek dengan orang yang bermain game dengan cheat. Sangatlah enak jika bermain dengan menggunakan CHEAT. Mau tamatkan level berapapun bisa,
mau uang yang banyak langsung disediakan dengan menggunakan cheat itu. Namun, apakah kita bisa mendapatkan
pengalaman darinya. Apakah kita tahu apa saja jenis plants dan zombie pada
tiap level, bagaimana kegunaannya, apa siasat yang akan kita pakai, pernahkah
kita berfikir? Begitulah jika kita melaksanakan ujian jika mencontek, tahukah
dimana ketidak mengertian kita, tahukah dimana kesalahan kita, pernahkankita
berfikir? Memikirkan jawaban yang benar. Jika kita mencontek kita hanya
menemukan kesalahan dan ketidakmengertian orang yang kita contek bukan diri
kita sendiri.
Saya
juga mengibaratkan orang yang memberikan contekan seperti seorang HACKER. Menjadi
seorang hacker harus lah mampu menguasai ilmunya. Hacker itu orang yang cerdas
dalam logika dan strategi. Namun apa yang ia kerjakan. Menurutnya, mungkin mereka
merasa sudah berbuat baik dengan membuat cheat
yang membantu orang lain dalam menamatkan sebuah game. Namun sebenarnya apa yang telah ia perbuat? Secara kasar saya
katakan mereka telah memperbodoh orang lain. Membuat orang lain mencapai suatu kesuksesan
tanpa kerja keras. Begitulah jika sebagian dari kita yang merasa telah mampu
dalam belajar hanya membantu teman dengan memberikan contekan. Merasa diri
telah membantu teman padahal sebenarnya yang kita lakukan adalah memperbodoh
teman. Jika kita sayang dengan teman
maka bimbinglah mereka pada kebenaran, bukan membantu memberikan dalam
pelanggaran.
Mudahkah
untuk mencapainya sesuatu? Tentu saja tidak! Banyak perjuangan yang harus
dilakukan. Allah tidak diam, Dia akan membantu hamba-hamba yang selalu
berikhtiar dan bertawakal. Sesuai firman-Nya dalam QS Al-Insyirah ayat 6:
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan
dan QS
Ad-Dhuha ayat 5:
5. dan
kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi
puas.
Mari
kita banyak belajar, bekerja keras dan berbenahdiri meski kehidupan ini sangatlah
sulit. Banyak sekali hal-hal kecil dalam hidup kita yang kita abaikan, padahal
sebenarnya kita bisa memperbaikinya. Pahala yang besar akan kita dapatkan jika
kita mengerjakan segala amalan yang kecil yang kita kerjakan setiap harinya.
Jangan menunggu amalan yang besar jika kita sendiri tidak tahu kapan kita
bisa menyanggupinya. Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari hal-hal yang
kecil dan mulailah dari hari ini. Semoga tulisan saya hari ini bisa membawa
berkah dan hikmah bagi para pembaca dan khususnya saya sendiri. Semoga Allah
selalu merahmati dalan setiap langkah yang kita kerjakan.
Wassalamu'alaikum Wr Wb
120124 3 5
roratris.blogspot.com