Mereka
yang memperjuangkan kejujuran malah dikucilkan dan dimusuhi
Apa sih yang disebut dengan sukses
pendidikan?
ketika orang mengatakan bahwa lulus 100%
sekolah itu sukses, ini keliru
karena ketika itu dijadikan prediket
sekolah yang baik, maka semua mendorong dirinya untuk bisa lulus 100%
sekolah yang BAIK adalah sekolah yang
JUJUR, itu yang nomor satu
kalau kita peras dari undang-undang
pendidikan
1. harus
bertakwa
2. berkepribadian
matang sehingga bsa memilih mana yang lebih penting
3. berilmu
mutakhir
4. mempunyai
rasa kebangsaan
5. berwawasan
global
inilah yang dikatakan sukses pendidikan
lalu bagaimana untuk mencapai sukses?
bukan hasilnya yang dilihat, tapi
prosesnya. kadang-kadang proses itu
terjebak oleh 3 hal yang membuat kita korupsi, berbohong, nyontek, plagiat
1. keserakahan
manusia itu sendiri secara pribadi
2. penerapan
nilai yang salah, normalnya kita ingin naik kelas tapi cara nya itu harus baik,
bisa berasal dari sistem atau kebijakannya yang keliru
sekarang bagaimana jalan keluarnya?
jalan keluarnya cuma satu.GURU!
guru itu benteng terakhir untuk menyelamatkan pendidikan ini"saya pernah
membina satu sekolah saya katakan 'ayo adik-adik pendidikan jujur, pendidikan
jujur' akhirnya tahun itu yang tidak lulus 113 dari 184 anak. mereka yang tidak
lulus semuanya tenang dan tafakur" yang harus dilakukan adalah membantu
mereka. Membantu mereka caranya bagaimana? guru-guru yang termasuk tim sukses
dan kepala sekolah yang membantu dalam kecurangan itu harus dikeluarkan. Kita harus
tegas dalam masalah seperti kejujuran. Tapi permasalahannya sekarang, bagaimana
bagaimana pendidikan untuk guru,lalu bagaimana kedudukan profesi guru. Makanya pemerintah
sekarang membuat soal UN 20 model agar tidak terjadi kecurangan. Tapi kadang
mafia pembocoran IQnya lebih tinggi dari guru-guru.
3. Kejujuran
itu tidak bias hanya di sekolah saja. Orang tua harus bias juga menanamkan
nilai-nilai kejujuran. Kalau anaknya dapat 4 tapi jujur beliau tidak marah
berarti anaknya hanya mampu segitu. Namun sekarang banyak orang tua “Tidak
ranking 10 awas kamu! Tidak naik kelas awas kamu bikin malu papa! Ini uang beli
soal!”. Kejujuran di keluarga itu penting. Namun yang paling penting dari
semuanya adalah di masyarakat. Kita harus hidup teratur JUJUR agar kita dapat
mencapai apa yang disebut SUKSES.
Kita harus tahu bahwa kebenaran akan
menang pada akhirnya. Karena pada dasarnya manusia ini dilahirkan dengan
kebaikan.namun Tuhan juga mengatakan manusia ini adalah orang yang lemah. Kadang
kalau berperang antara akal, perasaan dan iman, itu yang dikalahkan iman. Masuk
akal juga nyontek kalau mau naik kelas, kan enak juga dapat nilai yang bagus. Itu
HARAM tapi ENAK lo. Kita harus punya bangsa yang selalu berpaling pada KEHALALAN
dan ini bisa.
Bentuklah budaya sekolah (school
culture) yang sehat, sesuai dengan apa yang kita inginkan di dalam pendidikan. Jangan
hanya terus memperkuat otak saja, tapi kuatkan waktak juga. Oleh karena itu penggunggulan
matapelajaran yang diujikan pada UN tidak boleh didewa-dewakan. Kita juga harus
punya kecintaan kepada mata pelajaran agama, kesenian dan juga olahraga. Jadilah
guru yang bisa terpanggil.
Narasumber:
Prof.
Dr. Arief Rahman, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar